Krecek : Jangan Asal Tembak, Kami Juga Punya HakKini giliran warga sekitar Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menolak aktifitas survey seismic 3D Idaman oleh pelasaksana PT Daqing Citra Petroleum Technology Service (DCPTS).

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pekerja Seismic Terpaksa Angkut Gulungan Kabel Karena Diusir Pemilik Lahan

Video Krecek Usir Pekerja Seismic <<<<<<<<<



PLUSMINUS - Penolakan ini diketahui memalui surat tertanggal 14 Juli 2024 yang diterima redaksi plusminus.click sebagai tembusan perihal penghentian sementara kegiatan PT DCPTS dan Musyawarah Kompensasi. Dalam surat tersebut (terlampir) bubuhan 51 orang yang bertanda tangan.

Penolakan ini ditenggarai karena belum adanya kepastian hukum dan realisasi dari DCPTS terkait hasil kordinasi pertemuannya dengan warga di kediaman Kepala Dusun 2 sebelumnya (15/06/24).

Suwanto (45) salah seorang warga Desa Sungai Langan yang tak ingin lahannya dilakukakan operasi seismic yang saat ini dalam tahap recording (penembakan) menyebut bahwa pihak DCPTS tidak konsisten, main akal-akalan dan sudah tidak mengindahkan norma-norma yang ada.

“Jangan asal tembak, kami juga punya hak” ujar Krecek (nama panggilan Suwanto) dengan nada kesal saat dikonfirmasi wartawan terkait surat penolakan aktifitas seismic tersebut.

Dalam video kiriman krecek berdurasi 26 detik ke redaksi plusminus.click terlihat tegas Krecek mengusir paksa pekerja yang terlihat memanggul gulungan kabel.

“Gacang met njaoh dari kebon ku kak, aku idak nyuruh” (segera tinggalkan kebun saya ini, saya tidak pernah mengizinkannya) begitu kata Krecek dalam video.

Sementara itu, Krecek sendiri sudah diagendakan diperiksa Aparat Penegak Hukum sebagai saksi atas pengaduan masyarakat terhadap dugaan Perbuatan Melawan Hukum dan indikasi manipulasi aturan yang dilakukan DCPTS.

“InsyaAllah saya siap hadir” tutup laki-laki sintal berambut panjang ini saat dikonfirmasi kesiapannya diperiksa sebagai saksi. (Red)

Video Terkait

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)